Peningkatan kapasitas kader desa merupakan hal krusial dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting. Di Desa Bulu Bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, sebuah kegiatan penyuluhan dan peningkatan kapasitas kader desa dalam penanganan stunting telah dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2024.

Dalam kegiatan ini di buka langsung Oleh Bapak Kepala Desa Bulu-Bulu Drs. H. Muh. Arif MM, pemateri dari UPT Puskesmas Tonra ibu Ridawati SKM, turut hadir pula sekaligus narasumber dari Tenaga Ahli P3MD Bone ibu Ramlah. Kegiatan ini berfokus pada pemberian pengetahuan dan keterampilan kepada kader desa agar dapat berperan aktif dalam identifikasi, pencegahan, dan penanganan kasus stunting di wilayahnya. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup berbagai aspek penanganan stunting, mulai dari pemahaman tentang definisi, penyebab, dan dampak stunting, hingga strategi intervensi yang efektif. Kader desa dibekali pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang responsif, serta akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.

Selain itu, kader desa juga dilatih untuk melakukan identifikasi balita berisiko stunting melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan serta pemantauan perkembangan anak. Pelatihan ini juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antar sektor dalam penanganan stunting. Kader desa diharapkan mampu menjadi jembatan antara pemerintah desa, petugas kesehatan, dan masyarakat dalam upaya bersama mengatasi permasalahan stunting. Dengan meningkatnya kapasitas kader desa, diharapkan upaya penanganan stunting di Desa Bulu Bulu dapat lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan. Keberhasilan program penanganan stunting sangat bergantung pada peran aktif kader desa sebagai ujung tombak di masyarakat.

Penulis: SSA