TONRA, BONE – SMP Negeri 1 Tonra bekerja sama dengan Polsek Tonra menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) bagi siswa, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Masjid SMP Negeri 1 Tonra dan dirangkaikan dengan pembagian rapor semester.

Sosialisasi tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan tujuan menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia dini kepada para peserta didik.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Tonra Iptu H. Yulhaidir, S.Sos, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tonra Muhammad Arfan, S.Pd., M.Pd, Ketua Komite Sekolah Anggur, S.Pd, para orang tua/wali siswa, serta seluruh civitas akademika SMP Negeri 1 Tonra.

Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 1 Tonra, Muhammad Arfan, menegaskan pentingnya edukasi keselamatan berlalu lintas bagi pelajar, mengingat masih maraknya kecelakaan yang melibatkan anak usia sekolah.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami aturan lalu lintas, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Keselamatan anak-anak kita adalah tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan aparat kepolisian,” ujar Muhammad Arfan.

Sementara itu, Kapolsek Tonra Iptu H. Yulhaidir, S.Sos dalam pemaparan materinya menekankan larangan keras bagi anak di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermotor serta pentingnya mematuhi rambu dan etika berlalu lintas.

“Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 sudah sangat jelas mengatur tata tertib berlalu lintas. Anak-anak yang belum cukup umur belum diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor. Ini demi keselamatan mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tegas Iptu H. Yulhaidir.

Ia juga mengajak para orang tua untuk lebih berperan aktif dalam mengawasi aktivitas anak, khususnya dalam penggunaan kendaraan bermotor.

Ketua Komite Sekolah, Anggur, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pihak sekolah dan Polsek Tonra yang dinilai sangat bermanfaat bagi pembentukan karakter dan kedisiplinan siswa.

“Kegiatan ini sangat positif, karena tidak hanya memberikan edukasi kepada siswa, tetapi juga membuka kesadaran orang tua tentang pentingnya peran keluarga dalam mendukung keselamatan dan pendidikan anak,” ungkapnya.

Selain sosialisasi, acara ini juga dirangkaikan dengan pembagian rapor siswa, pembacaan peringkat prestasi, serta dukungan terhadap program pemerintah GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Rapor). Program ini bertujuan memperkuat ikatan emosional dan psikologis anak dengan kehadiran langsung sosok ayah dalam momen penting pendidikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang kuat antara sekolah, kepolisian, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.